Sumber: www.AnneAhira.com
Biaya pendidikan yang kian mahal tidak menyrutkan keinginan tiap orang untuk terus melanjutkan pendidikannya sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Kebutuhan lapangan pekerjaan akan tenaga yang ahli dalam bidangnya dan berpendidikan tinggi tentu semakin memacu hal tersebut.
Siapa sih yang tidak ingin sekolah lagi? Sudah lulus S1 pasti ingin lanjut ke S2 dan seterusnya. Biaya mahal? Tenang saja sudah ada solusinya. Ya, apalagi kalau bukan beasiswa.
Nah, pasti ingin tahu kan bagaimana caranya mendapatkan beasiswa seperti beasiswa S2 ini. Memang tidak mudah untuk mendapatkannya, karena kita harus mengikuti serangkaian persyaratan dan ujian agar layak sebagai penerima beasiswa tersebut. Selain itu, Anda juga harus bersaing dengan puluhan bahkan ratusan orang untuk memperebutkannya.
Tips untuk Mendapatkan Beasiswa S2
- Mulai mencari informasi tentang berbagai beasiswa yang ditawarkan. Caranya Anda bisa buka di website yang menyediakan informasi beasiswa S2 baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Banyak lho pameran pendidikan yang diadakan untuk mempromosikan beberapa perguruan tinggi di luar negeri sekaligus menawarkan program besasiswanya. Tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk mengunjunginya.
- Pilihlah beasiswa yang sesuai dengan bidang studi/minat. Tidak semua beasiswa terutama yang dari luar negeri menyedikan semua bidang studi/minat. Salah memilih bidang studi akan menyulitkan diri Anda sendiri kelak.
- Mengecek persyaratan yang diminta dan kelengkapannya. Hal ini harus dilakukan sebelum mulai mengisi formulir pendaftaran atau pengajuan beasiswa tersebut. Patikan bahwa Anda memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa. Biasanya yang diminta adalah : nilai IPK diatas nilai IPK minimal dan kelengkapan bahasa inggris seperti nilai TOEFL maupun IELTS. Score atau standar nilai yang diminta berbeda-beda tiap penyelenggara beasiswa.
- Mulai mempersiapkan dokumen pendukung. Beasiswa yang ditawarkan umumnya diselenggarakan dalam kurun waktu tertentu. Tidak ada salahnya untuk mulai mempersiapkan dokumen pendukung yang diminta sebagai persyaratan utama dalam melamar beasiswa tersebut.
Dokumen pendukung antara lain : transkrip dan ijazah yang sudah dilegalisir, surat rekomendasi dari atasan/kepala kantor bagi yang sudah bekerja. Biasanya untuk beasiswa dari luar negeri, mereka meminta dokumen diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Terlambat dalam mengirimkan lamaran beasiswa atau dokumen pendukung kurang lengkap akan membuat usaha Anda menjadi sia-sia saja. - Persiapan untuk test, baik test tulis maupun lisan/wawancara. Yang paling sulit adalah test kemampuan berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan. Pihak penyelenggara ada yang menyediakan kursus persiapan TOEFL maupun IELTS dan ada yang tidak. Sebaiknya Anda mengikuti kursus di lembaga yang berhubungan langsung dengan pihak penyelenggara beasiswa sehingga standar kelulusan dan nilainya bisa diakui.
Nah, memang tidak semua perjalanan dalam mendapatkan beasiswa ini selalu mudah dan cepat. Ada yang melamar beasiswa di tempat penyelenggara yang sama sampai lebih dari sekali, baru Ia bisa mendapatkannya.
Jadi, jangan pernah patah semangat kalau Anda gagal untuk mendapatkan beasiswa. Cobalah terus dan pantang menyerah!
Berikut ini ada beberapa situs online yang bisa memberikan informasi seputar beasiswa S2, baik di dalam negeri maupun luar negeri : www.infobeasiswa.net atau www.fastweb.com.